• Tentang
  • Team
  • Pedoman
  • Kontak
Rabu, 4 Oktober 2023
rebowagen.com
  • Beranda
  • Lingkungan
    Anjir Bahasa Gaul, dan Dusun Nganjir Yang Terancam Longsor

    Anjir Bahasa Gaul, dan Dusun Nganjir Yang Terancam Longsor

    Akar Wangi, Jenis Tanaman Konservasi Yang Mempunyai Nilai Ekonomi Tinggi

    Akar Wangi, Jenis Tanaman Konservasi Yang Mempunyai Nilai Ekonomi Tinggi

    ‘Ngedrek Lendhut’, Konsep Normalisasi Telaga Dengan Sistem Ekologi-Hidraulik, Berbasis Pengetahuan Tradisional

    ‘Ngedrek Lendhut’, Konsep Normalisasi Telaga Dengan Sistem Ekologi-Hidraulik, Berbasis Pengetahuan Tradisional

    Karst dan Cadangan Air, Sekelumit Cerita Tentang Dunia Bawah Tanah Gunungkidul

    Karst dan Cadangan Air, Sekelumit Cerita Tentang Dunia Bawah Tanah Gunungkidul

    Sabar dan Ikhlas, Teladan dan Makna Perjuangan Mbah Sadiman Menghijaukan Bumi

    Sabar dan Ikhlas, Teladan dan Makna Perjuangan Mbah Sadiman Menghijaukan Bumi

    Kawasan Bentang Alam Karst Gunungkidul, ‘Sak Kêpêl Cunthêl, Sak Upa Dawa?

    Kawasan Bentang Alam Karst Gunungkidul, ‘Sak Kêpêl Cunthêl, Sak Upa Dawa?

    Trending Tags

  • Seni & Budaya
    • Semua
    • Adat
    • Pertanian
    • Seni
    Upacara Pangrupukan Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 di Kaliwaru

    Upacara Pangrupukan Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 di Kaliwaru

    Nyadran Bulan Ruwah, Momen Orang Jawa ‘Mengeti Arwah’

    Nyadran Bulan Ruwah, Momen Orang Jawa ‘Mengeti Arwah’

    Fungsi, Alat, dan Romantisme Pawon (Dapur) Tradisional Gunungkidul

    Fungsi, Alat, dan Romantisme Pawon (Dapur) Tradisional Gunungkidul

    Tradisi Wedangan, Sebuah Strategi Komunikasi Orang Gunungkidul

    Tradisi Wedangan, Sebuah Strategi Komunikasi Orang Gunungkidul

    Pijat Refleksi ABDW, Meraba, Memijat Pusat-Pusat Simpul Permasalahan Sosial Gunungkidul

    Pijat Refleksi ABDW, Meraba, Memijat Pusat-Pusat Simpul Permasalahan Sosial Gunungkidul

    ‘Sambatan, Neba, Derep’, Budaya Faktual Relasi dan Kohesi Sosial Warga Desa di Gunungkidul

    ‘Sambatan, Neba, Derep’, Budaya Faktual Relasi dan Kohesi Sosial Warga Desa di Gunungkidul

    Cerita Reyog Dhodhog, Seni Reyog Yang Konon Paling Klasik di Gunungkidul

    Cerita Reyog Dhodhog, Seni Reyog Yang Konon Paling Klasik di Gunungkidul

    Mengenal Penghayat Kepercayaan di Gunungkidul dan Inti Ajarannya

    Mengenal Penghayat Kepercayaan di Gunungkidul dan Inti Ajarannya

    Makna Prosesi dan Ubarampe Upacara Adat Tingkeban atau Mitoni

    Makna Prosesi dan Ubarampe Upacara Adat Tingkeban atau Mitoni

  • Sejarah
    • Semua
    • Cerita Rakyat
    Napak Tilas Sejarah Pergantian Nama Empat Padukuhan di Kalurahan Kepek, Wonosari, Gunungkidul

    Napak Tilas Sejarah Pergantian Nama Empat Padukuhan di Kalurahan Kepek, Wonosari, Gunungkidul

    Penamaan Tempat di Gunungkidul Berdasarkan pada Kondisi Geografisnya

    Penamaan Tempat di Gunungkidul Berdasarkan pada Kondisi Geografisnya

    Kilas Balik ‘Verdon Gorge van Java’, Air Terjun Sri Gethuk Yang Menawan

    Kilas Balik ‘Verdon Gorge van Java’, Air Terjun Sri Gethuk Yang Menawan

    Nestapa Zaman Gaber dan Upaya Masyarakat Gunungkidul Bertahan Hidup

    Nestapa Zaman Gaber dan Upaya Masyarakat Gunungkidul Bertahan Hidup

    Tugu Jumenengan di Gunungkidul,  Tanda Sejarah Penobatan Sri Sultan Hamengkubuwana IX

    Tugu Jumenengan di Gunungkidul, Tanda Sejarah Penobatan Sri Sultan Hamengkubuwana IX

    Makna Tradisi Gumbregan, Kearifan Sikap Petani Terhadap Hewan Ternak

    Makna Tradisi Gumbregan, Kearifan Sikap Petani Terhadap Hewan Ternak

    Tebing Pantai Ngungap, Napak Tilas Junghuhn Setelah Lebih Dari Satu Setengah Abad

    Tebing Pantai Ngungap, Napak Tilas Junghuhn Setelah Lebih Dari Satu Setengah Abad

    Tugu Handayani: Simbol Identitas dan Perjuangan Masyarakat Gunungkidul

    Tugu Handayani: Simbol Identitas dan Perjuangan Masyarakat Gunungkidul

    Pasar Kawak Seneng Siraman, Monumen Cinta Rangga Puspawilaga

    Pasar Kawak Seneng Siraman, Monumen Cinta Rangga Puspawilaga

    Gapura Lar Badak: Ikon Gunungkidul yang Penuh Makna

    Gapura Lar Badak: Ikon Gunungkidul yang Penuh Makna

    Trending Tags

  • Sosial
  • Kearifan Lokal
  • Mitos
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Lingkungan
    Anjir Bahasa Gaul, dan Dusun Nganjir Yang Terancam Longsor

    Anjir Bahasa Gaul, dan Dusun Nganjir Yang Terancam Longsor

    Akar Wangi, Jenis Tanaman Konservasi Yang Mempunyai Nilai Ekonomi Tinggi

    Akar Wangi, Jenis Tanaman Konservasi Yang Mempunyai Nilai Ekonomi Tinggi

    ‘Ngedrek Lendhut’, Konsep Normalisasi Telaga Dengan Sistem Ekologi-Hidraulik, Berbasis Pengetahuan Tradisional

    ‘Ngedrek Lendhut’, Konsep Normalisasi Telaga Dengan Sistem Ekologi-Hidraulik, Berbasis Pengetahuan Tradisional

    Karst dan Cadangan Air, Sekelumit Cerita Tentang Dunia Bawah Tanah Gunungkidul

    Karst dan Cadangan Air, Sekelumit Cerita Tentang Dunia Bawah Tanah Gunungkidul

    Sabar dan Ikhlas, Teladan dan Makna Perjuangan Mbah Sadiman Menghijaukan Bumi

    Sabar dan Ikhlas, Teladan dan Makna Perjuangan Mbah Sadiman Menghijaukan Bumi

    Kawasan Bentang Alam Karst Gunungkidul, ‘Sak Kêpêl Cunthêl, Sak Upa Dawa?

    Kawasan Bentang Alam Karst Gunungkidul, ‘Sak Kêpêl Cunthêl, Sak Upa Dawa?

    Trending Tags

  • Seni & Budaya
    • Semua
    • Adat
    • Pertanian
    • Seni
    Upacara Pangrupukan Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 di Kaliwaru

    Upacara Pangrupukan Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 di Kaliwaru

    Nyadran Bulan Ruwah, Momen Orang Jawa ‘Mengeti Arwah’

    Nyadran Bulan Ruwah, Momen Orang Jawa ‘Mengeti Arwah’

    Fungsi, Alat, dan Romantisme Pawon (Dapur) Tradisional Gunungkidul

    Fungsi, Alat, dan Romantisme Pawon (Dapur) Tradisional Gunungkidul

    Tradisi Wedangan, Sebuah Strategi Komunikasi Orang Gunungkidul

    Tradisi Wedangan, Sebuah Strategi Komunikasi Orang Gunungkidul

    Pijat Refleksi ABDW, Meraba, Memijat Pusat-Pusat Simpul Permasalahan Sosial Gunungkidul

    Pijat Refleksi ABDW, Meraba, Memijat Pusat-Pusat Simpul Permasalahan Sosial Gunungkidul

    ‘Sambatan, Neba, Derep’, Budaya Faktual Relasi dan Kohesi Sosial Warga Desa di Gunungkidul

    ‘Sambatan, Neba, Derep’, Budaya Faktual Relasi dan Kohesi Sosial Warga Desa di Gunungkidul

    Cerita Reyog Dhodhog, Seni Reyog Yang Konon Paling Klasik di Gunungkidul

    Cerita Reyog Dhodhog, Seni Reyog Yang Konon Paling Klasik di Gunungkidul

    Mengenal Penghayat Kepercayaan di Gunungkidul dan Inti Ajarannya

    Mengenal Penghayat Kepercayaan di Gunungkidul dan Inti Ajarannya

    Makna Prosesi dan Ubarampe Upacara Adat Tingkeban atau Mitoni

    Makna Prosesi dan Ubarampe Upacara Adat Tingkeban atau Mitoni

  • Sejarah
    • Semua
    • Cerita Rakyat
    Napak Tilas Sejarah Pergantian Nama Empat Padukuhan di Kalurahan Kepek, Wonosari, Gunungkidul

    Napak Tilas Sejarah Pergantian Nama Empat Padukuhan di Kalurahan Kepek, Wonosari, Gunungkidul

    Penamaan Tempat di Gunungkidul Berdasarkan pada Kondisi Geografisnya

    Penamaan Tempat di Gunungkidul Berdasarkan pada Kondisi Geografisnya

    Kilas Balik ‘Verdon Gorge van Java’, Air Terjun Sri Gethuk Yang Menawan

    Kilas Balik ‘Verdon Gorge van Java’, Air Terjun Sri Gethuk Yang Menawan

    Nestapa Zaman Gaber dan Upaya Masyarakat Gunungkidul Bertahan Hidup

    Nestapa Zaman Gaber dan Upaya Masyarakat Gunungkidul Bertahan Hidup

    Tugu Jumenengan di Gunungkidul,  Tanda Sejarah Penobatan Sri Sultan Hamengkubuwana IX

    Tugu Jumenengan di Gunungkidul, Tanda Sejarah Penobatan Sri Sultan Hamengkubuwana IX

    Makna Tradisi Gumbregan, Kearifan Sikap Petani Terhadap Hewan Ternak

    Makna Tradisi Gumbregan, Kearifan Sikap Petani Terhadap Hewan Ternak

    Tebing Pantai Ngungap, Napak Tilas Junghuhn Setelah Lebih Dari Satu Setengah Abad

    Tebing Pantai Ngungap, Napak Tilas Junghuhn Setelah Lebih Dari Satu Setengah Abad

    Tugu Handayani: Simbol Identitas dan Perjuangan Masyarakat Gunungkidul

    Tugu Handayani: Simbol Identitas dan Perjuangan Masyarakat Gunungkidul

    Pasar Kawak Seneng Siraman, Monumen Cinta Rangga Puspawilaga

    Pasar Kawak Seneng Siraman, Monumen Cinta Rangga Puspawilaga

    Gapura Lar Badak: Ikon Gunungkidul yang Penuh Makna

    Gapura Lar Badak: Ikon Gunungkidul yang Penuh Makna

    Trending Tags

  • Sosial
  • Kearifan Lokal
  • Mitos
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
rebowagen.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Seni & Budaya Seni

Situganda, Lakon dan Pementasan Pertama Wayang Resan Untuk Kampanye Lingkungan

Kesenian wayang adalah kesenian 'purwa' (kuno) yang sangat popular bagi masyarakat Indonesia, khususnya Jawa dan Bali. Bentuk pertunjukannya sangat kompleks dengan menggunakan banyak sekali unsur kesenian. Seni suara, seni peran, pertunjukan, seni tutur, lukis, sastra, seni pahat dan perlambang. Wayang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan semata. Cerita di dalamnya memuat banyak ilmu, petuah, nasehat, hingga filosofi-filosofi tentang ajaran dasar kehidupan. Dengan perkembangan zaman, cerita dan lakon wayang kemudian banyak diimprovisasi untuk kebutuhan penyampaian suatu materi khusus kepada masyarakat luas

Edi Padmo oleh Edi Padmo
25 Oktober 2022
pada Seni, Seni & Budaya
0
Situganda, Lakon dan Pementasan Pertama Wayang Resan Untuk Kampanye Lingkungan
Bagikan di WhatsAppBagikan di Facebook

Pekan Climen(rebowagen.com)- Alkisah, dahulu kala di suatu masa purwa, di Pegunungan Ardi Kidul atau Dhaksina Arga, tepatnya di pinggir Jaladri Kidul di Gunung Batur Selatan terdapat wilayah yang bernama Girisuba. Disebutkan oleh Sang Maha Cerita tentang sebuah pertapaan bernama Gedhong Lengis. Ki Ajar Bedhah Sela, seorang ajar sekaligus ‘among tani‘ ‘wutun‘, membeberkan ajaran ilmu pertanian dan pranatamangsa kepada siapapun yang berkenan belajar di sana. Salah satu ‘cantrik‘ (murid) Ki Ajar yakni Jaka Pangreksa adalah seorang pemuda yang gigih dan penuh semangat. Ia berniat menyejahterakan kehidupan warga di sekitar tempat tinggalnya dengan ‘ngenger’ kepada Ki Ajar.

Ki Ajar memberikan ‘wewarah’ kepada si pemuda demi tercapainya niat Jaka Pangreksa untuk menyejahterakan wilayahnya. Jaka Pangreksa diminta untuk melaksanakan ‘lelaku teki-teki’, yakni mencari Air Suci Situganda ke arah Batur Agung Utara. Wilayah dimana di sisi selatannya terdapat Alas Basangen yang dibelah Kali Oya nan agung. Air Suci Situganda terdapat dalam sebuah sumber air di tepi Kali Oya, yakni petilasan bathari-bathari kahyangan bernama Belik Girang. Belik Girang dijaga oleh Resan Girang.

Ditemani dua panakawan, Kanil (manusia-cacing) dan Pungkring (manusia-garengpung), Jaka Pangreksa berangkat mencari Belik Girang untuk mengambil air suci. Peksi Sriti (manusia-burung), cantrik Pertapaan Gedhong Lengis, diminta Ki Ajar mengikuti dari kejauhan perjalanan Jaka Pangreksa.

Pementasan Wayang Resan oleh Komunitas Resan Gunungkidul

Jaka Pangreksa beserta panakawan Kanil dan Pungkring akan memasuki Alas Basangen yang dibelah oleh Kali Oya. Tiba-tiba dari lebatnya kekayuan hutan muncul para ‘sato kewan‘ penguasa hutan, macan, kidang, dan wanara (monyet) yang mencoba melukai mereka. Berkat kepiawaian panakawan para ‘sato kewan‘ berhasil dihalau masuk hutan. Sejurus kemudian Si Gajah Oya muncul dan menunjukan arah tujuan Jaka Pangreksa yakni jalan ke Belik Girang.

TulisanTerkait

Upacara Pangrupukan Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 di Kaliwaru

Upacara Pangrupukan Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 di Kaliwaru

25 Maret 2023
Nyadran Bulan Ruwah, Momen Orang Jawa ‘Mengeti Arwah’

Nyadran Bulan Ruwah, Momen Orang Jawa ‘Mengeti Arwah’

24 Maret 2023
Fungsi, Alat, dan Romantisme Pawon (Dapur) Tradisional Gunungkidul

Fungsi, Alat, dan Romantisme Pawon (Dapur) Tradisional Gunungkidul

3 Maret 2023
Tradisi Wedangan, Sebuah Strategi Komunikasi Orang Gunungkidul

Tradisi Wedangan, Sebuah Strategi Komunikasi Orang Gunungkidul

18 Februari 2023

Di dalam jantung hutan di tepi Kali Oya, tempat yang terkenal angker bernama Hutan Basangen itu, ada sebuah belik kecil yang mengalirkan air bening bagai kaca. Di sanalah air suci Situganda memancar dari bawah Pohon Girang. Pohon Girang nan agung menaungi kanan-kirinya, melahirkan namanya.

Canthaka Birawa, raksasa-katak, dan Mina Pranjala, raksasa-lele, adalah abdi raseksi bernama Puspa Girang. Puspa Girang telah menjaga dan menguasai Belik Girang beserta isinya sekian ratus warsa. Tugas mereka memukul balik orang-orang yang berniat buruk di Belik Girang.

Jaka Pangreksa dan para panakawan tiba di Belik Girang. Tanya-jawab terjadi antara Puspa Girang dan Jaka Pangreksa beserta panakawan. Jaka Pangreksa mengutarakan maksud kedatangannya: meminta air suci kepada Sang Raseksi penjaga. Upaya itu ternyata tidak segampang membalik telapak tangan, Si Raseksi mengancam membunuh Jaka Pangreksa dan para panakawan jika berani mengambil Air Suci Situganda di Belik Girang.

Pementasan Wayang Resan oleh Komunitas Resan Gunungkidul

Peperangan terjadi antara Canthaka Birawa dan Pungkring. Keajaiban terjadi, setelah peperangan sengit memuncak, sekejap mata mereka berdua berubah wujud ke bentuk asli mereka. Canthaka Birawa berubah menjadi seekor katak. Ia dulu selalu memimpin keluarganya bergembira bernyanyi di genangan air hujan. Pungkring beralih rupa menjadi hewan garengpung. Dulu kehadiran ia dan keluarganya menjadi penanda musim penghujan. Turunnya air hujan disambut nyanyian mereka.

Sementara itu Mina Pranjala bertempur melawan Kanil. Mereka pun berubah ke wujud aslinya. Mina Pranjala menjelma ikan lele, sedangkan Kanil menjadi cacing. Meskipun keduanya adalah seteru abadi, namun pertentangan mereka mampu menghasilkan kesuburan tanah.

Baca Juga

Arti dan Makna Bendera Merah Putih dan Korelasinya Dengan Falsafah Jawa

Arti dan Makna Bendera Merah Putih dan Korelasinya Dengan Falsafah Jawa

12 Agustus 2022
Mengenal Pohon Trembesi, Si Gagah Nan Teduh Penyerap Karbon Nomor Satu

Mengenal Pohon Trembesi, Si Gagah Nan Teduh Penyerap Karbon Nomor Satu

23 Juli 2022

Raseksi Puspa Girang berperang melawan Jaka Pangreksa. Jaka Pangreksa sedang melaksanakan laku suci mencari air suci. Puspa Girang juga melakukan tindakan suci menjaga sumber air suci. Maka, peperangan keduanya adalah perang suci. Perang suci melahirkan pernikahan dan buah suci.

Telah menjadi ketentuan Sang Maha Cerita, Puspa Girang yang berwujud raseksi berubah menjadi bidadari cantik bernama Puspa Perwita. Kelak Puspa Perwita hidup abadi menjadi kebaikan di dalam air. Jaka Pangreksa berubah wujud menjadi Ikan Sidhat yang selama-lamanya tidak bisa berpisah dengan ‘situ’ (sumber air) dan ‘ganda’ (bau air). Kelak kemudian hari Iwak Sidhat menjadi ‘pangreksa‘ sumber air. Sementara waktu, Iwak Sidhat kembali ke pesisir Girisuba di pinggir Jaladri Kidul, tempat asalnya, untuk bertelur dan berkembang biak. Kelak ia pasti akan kembali.

Ki Ajar Bedhah Sela dan para sato kewan mengetahui dan menyaksikan semua peristiwa di Alas Basangen itu. Atas petunjuk Ki Ajar Bedhah Sela para sato kewan berpencar ke berbagai penjuru Ardi Kidul yang di kemudian hari melahirkan cerita mitologis di wilayahnya masing-masing. Burung Sriti terbang ke arah Batur Agung utara, melahirkan sejarah wilayah Sriten. Macan menuju arah timur laut Ardi Kidul, menjadi dongeng turun-temurun di sana. Kidang menuju pegunungan karang arah tenggara, juga menjadi legenda masyarakat sana. Wanara pergi ke arah barat daya, tinggal dan menunggui beberapa pegunungan hutan. Gajah Oya dipersilakan oleh Ki Ajar menjaga hutan lebat di tengah Ardi Kidul yang sejak purwa dibelah kali agung. Kali agung itu mengular jauh hingga Jaladri Kidul. Namanya lestari hingga masa-masa berikutnya: Kali Oya.

Pementasan Wayang Resan oleh Komunitas Resan Gunungkidul

Kisah di atas adalah sinopsis cerita dari Wayang Resan yang berjudul Situganda. Sebuah pertunjukan wayang kontemporer yang ditampilkan oleh Komunitas Resan Gunungkidul. Pagelaran wayang dengan durasi 2,5 jam ini dibawakan oleh Ki Dalang Sigit Nurwanto, ditampilkan pada agenda Pekan Climen Rebowagen, Sabtu (22/10/2022). Ini adalah salah satu rangkaian acara Pekan Climen Rebowagen yang dihelat selama 7 hari (20-27 Oktober 2022) di Sinambi Farm, Sumbermulyo, Kepek, Wonosari.

Alur cerita lakon Situganda masih terkait dengan tema lingkungan khususnya air yang menjadi konsen gerakan dari Resan Gunungkidul. Dari dalang hingga penabuh (wiyaga) semuanya adalah anggota aktif Komunitas Resan Gunungkidul. Berbagai karakter tokoh dalam wayang ini juga dibuat dari daun-daun kering.

Laiknya tokoh pewayangan Werkudara yang ditugasi mencari air suci ‘Banyu Perwitasari’, Jaka Pangreksa adalah representasi dari semangat warga Gunungkidul. Wilayah selatan DIY ini sejak dulu memang terkenal sebagai daerah yang kering. Para petani mayoritas mengandalkan air hujan untuk sawah dan ladang mereka. Meski begitu, kegigihan, semangat kerja keras warganya mampu membuat mereka bertahan. Bahkan justru, kesulitan geografis ini banyak memunculkan budaya masyarakat petani yang beragam. Kearifan lokal budaya pertanian yang zaman sekarang sering disebut sebagai ‘permakultur‘. Sikap arif mereka dalam menghargai dan menghormati alam sebagai ruang hidup bersama adalah pondasi budaya kehidupan sehari-hari.

Sang dalang, Sigit Nurwanto menyampaikan bahwa Wayang Resan ini adalah sebagai salah satu upaya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga alam untuk kelestarian kehidupan.

“Ini salah satu bentuk upaya kami dalam kampanye lingkungan dengan media kesenian wayang. Seni wayang notabene lebih bisa diterima oleh masyarakat. Kami berharap pendidikan tentang menjaga lingkungan lebih bisa mengena,”

“Pada zaman sekarang, banyak dari kita yang telah melupakan kelokalan kita, sehingga bentuk penghormatan terhadap alam juga mulai tergerus,”

 

kata Sigit Nurwanto.

Ide Wayang Resan sendiri lanjut Sigit berawal dari keinginan teman-teman Resan Gunungkidul untuk berekspresi dan menghibur diri di sela kegiatan menanam pohon dan merawat sumber air di Gunungkidul. Dalam diskusi selanjutnya, ide kemudian berkembang untuk menjadikan Wayang Resan ini sebagai salah satu media kampanye pelestarian lingkungan.

Lakon Situganda sendiri menurutnya adalah lakon pertama yang dipentaskan oleh kelompok ‘Blêg Blêg Thing‘ yang mementaskan Wayang Resan dari Komunitas Resan Gunungkidul. Aroma ke-Gunungkidulan memang sangat kental terasa dalam lakon perdana ini. Nama-nama tokoh yang disebut, merupakan akar cerita tutur dari nama asal usul berbagai daerah di Gunungkidul.

Tulisan Terbaru

Bukan Sekedar Batu Perhiasan, Ternyata Banyak Manfaat Batu Akik Bagi Yang Percaya

Bukan Sekedar Batu Perhiasan, Ternyata Banyak Manfaat Batu Akik Bagi Yang Percaya

30 Maret 2023
Tular Srawung, Tujuh Pilar Perjuangan Sanggar Lumbung Kawruh

Tular Srawung, Tujuh Pilar Perjuangan Sanggar Lumbung Kawruh

29 Maret 2023
Upacara Pangrupukan Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 di Kaliwaru

Upacara Pangrupukan Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 di Kaliwaru

25 Maret 2023
Anjir Bahasa Gaul, dan Dusun Nganjir Yang Terancam Longsor

Anjir Bahasa Gaul, dan Dusun Nganjir Yang Terancam Longsor

16 Maret 2023

Selaras dengan tema Pekan Climen yakni ‘Belajar Menjadi Gunungkidul‘, lakon Situganda seakan mengajak kita untuk berlayar dalam luasnya imajinasi tentang masa purwa bumi Dhaksina Arga atau Gunungkidul. Romantisme yang membawa kita untuk kembali mengingat, merasakan dan menengok kembali spirit dasar peradaban Gunungkidul.

Tags: EventPekan Climen
KirimBagikan
Post Sebelum

Pekan Climen Rebowagen, Festival Sederhana Belajar Menjadi Gunungkidul

Post Selanjutnya

Manfaat Pohon Bambu Sebagai Mitigasi Bencana Tanah Longsor

Edi Padmo

Edi Padmo

Penanam pohon

TulisanTerkait

Upacara Pangrupukan Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 di Kaliwaru
Adat

Upacara Pangrupukan Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 di Kaliwaru

25 Maret 2023
Nyadran Bulan Ruwah, Momen Orang Jawa ‘Mengeti Arwah’
Seni & Budaya

Nyadran Bulan Ruwah, Momen Orang Jawa ‘Mengeti Arwah’

24 Maret 2023
Fungsi, Alat, dan Romantisme Pawon (Dapur) Tradisional Gunungkidul
Seni & Budaya

Fungsi, Alat, dan Romantisme Pawon (Dapur) Tradisional Gunungkidul

3 Maret 2023
Tradisi Wedangan, Sebuah Strategi Komunikasi Orang Gunungkidul
Seni & Budaya

Tradisi Wedangan, Sebuah Strategi Komunikasi Orang Gunungkidul

18 Februari 2023
Post Selanjutnya
Manfaat Pohon Bambu Sebagai Mitigasi Bencana Tanah Longsor

Manfaat Pohon Bambu Sebagai Mitigasi Bencana Tanah Longsor

Tentang Benda Pusaka Milik Kabupaten Gunungkidul

Makna, Sejarah, dan Filosofi Pakaian Adat Jawa Surjan

Puluhan Tahun Tekuni Batik, Seniman Asal Gunungkidul Ini Ciptakan 14 Motif Berbasis Sejarah Desa

Puluhan Tahun Tekuni Batik, Seniman Asal Gunungkidul Ini Ciptakan 14 Motif Berbasis Sejarah Desa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tulisan Lainnya

Trisno Suwito, Pelestari Umbi-Umbian Langka di Gunungkidul

Trisno Suwito, Pelestari Umbi-Umbian Langka di Gunungkidul

1 tahun lalu
Kisah Ratno, Puluhan Tahun Mengangkut Penumpang Dengan Truk, Naik Turun Gunung Gambar

Kisah Ratno, Puluhan Tahun Mengangkut Penumpang Dengan Truk, Naik Turun Gunung Gambar

10 bulan lalu
Hutan Adat Wanasadi Gunungkidul, Perintis dan Sosok Srikandi Penjaganya

Hutan Adat Wanasadi Gunungkidul, Perintis dan Sosok Srikandi Penjaganya

10 bulan lalu
Kisah Tragis Sang Penjaga Alam – Airnya Dimanfaatkan, Penjaganya Dibunuh Perlahan

Kisah Tragis Sang Penjaga Alam – Airnya Dimanfaatkan, Penjaganya Dibunuh Perlahan

1 tahun lalu
Isu Krisis Pangan, Regenerasi Petani dan Cerita Anak-Anak Muda yang Mencoba Belajar Bertani

Isu Krisis Pangan, Regenerasi Petani dan Cerita Anak-Anak Muda yang Mencoba Belajar Bertani

10 bulan lalu
Tutur dan Tular Kampanye Lingkungan Lewat Kesenian Wayang

Tutur dan Tular Kampanye Lingkungan Lewat Kesenian Wayang

11 bulan lalu
Rumah Adat Jawa dan Trend Urbanisasinya

Rumah Adat Jawa dan Trend Urbanisasinya

1 tahun lalu
rebowagen.com

  • Tentang
  • Team
  • Pedoman
  • Kontak

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Lingkungan
  • Seni & Budaya
    • Seni
  • Sejarah
    • Cerita Rakyat
    • Mitos
  • Sosial
  • Kearifan Lokal
  • Pertanian
  • Adat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist